Press ESC to close

Sosok Penemu Guru Sejati

  • Agt 12, 2025
  • 2 minutes read

Dalam perjalanan kita mencari makna hidup, kita sering kali bertemu dengan orang-orang yang kehadirannya terasa berbeda. Mereka tidak selalu menjadi pusat perhatian, tidak memegang jabatan tinggi, atau memiliki banyak pengikut. Namun, ketika mereka ada di sekitar, hati kita terasa lebih tenang dan damai.

Sosok seperti itulah yang telah menemukan Guru Sejati di dalam dirinya. Ia adalah pribadi yang tidak perlu berkoar-koar tentang spiritualitasnya, karena cahayanya terpancar dari dalam.

Ketika Anda berbicara dengannya, Anda akan merasakan ketenangan yang menyejukkan. Wajahnya teduh dan sikapnya terbuka. Ia lebih banyak menjadi pendengar yang sabar, bukan pembicara yang mendominasi. Kata-katanya, jika ia berucap, selalu ngemong dan menenangkan, seolah setiap kalimatnya diucapkan dengan penuh kesadaran dan kehati-hatian. Ia adalah pribadi yang Meneng lan Eling, selalu sadar bahwa segala sesuatu berasal dan akan kembali kepada Tuhan.

Anda tidak akan menemukan sedikit pun kesombongan dalam dirinya. Meskipun mungkin ia memiliki banyak pengaruh atau pencapaian, ia tetap Andhap Asor (Rendah Hati). Ia bergaul dengan siapa saja tanpa memandang derajat, tidak pernah merasa lebih tinggi, dan tidak pernah suka membanggakan laku spiritualnya. Baginya, setiap makhluk sedang menempuh perjalanan hidupnya masing-masing, sehingga tidak ada ruang untuk menghakimi. Hatinya begitu lembut dan penuh welas asih, mudah memaafkan, dan tidak pernah menyimpan dendam.

Pribadi ini juga tidak pernah mengejar popularitas atau pengakuan. Ia lebih memilih hidup biasa, jauh dari pujian dan sanjungan. Meskipun ia memiliki keistimewaan, ia tidak pernah menunjukkannya. Ia seperti cahaya yang Sumunar (Bercahaya) meski Sembunyi. Kehadirannya membawa ketentraman, dan hidupnya menjadi teladan tanpa perlu ia sengaja.

Yang paling menonjol dari dirinya adalah kejujuran dan keteguhan batinnya. Ia Teteg lan Jujur. Ia tidak mudah goyah oleh fitnah, cobaan, atau godaan. Ia jujur dalam setiap pikiran dan tindakannya. Ia tahu apa yang benar dan berani berdiri di atas kebenaran itu—namun, ia melakukannya tanpa harus menyakiti orang lain.

Singkatnya, sosok yang telah menemukan Guru Sejati adalah cerminan dari hati yang telah mencapai kedamaian. Kehadirannya mengajarkan kita bahwa kekayaan spiritual sejati bukanlah tentang apa yang kita tunjukkan kepada dunia, melainkan tentang siapa kita di dalam diri kita.

Mas Wicarita

Founder WIcarita, portal untuk Knowledge Management System

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *